CDI / TCI merk DENKO

" Sekedar bantu menjualkan CDI DENKO yg didisain dan diproduksi seorang Sarjana S1 Teknik Elektro alumni I*S sebuah PTN di Sby yg sudah 20 th menganggur krn krisis moneter yang melanda Indonesia sejak th1997 dan belum punya pekerjaan tetap, daripada menganggur tdk ada pekerjaan maka dibuatlah berbagai alat-alat elektronik, sekedar untuk membeli beras dan laukpauk"

Cara Pasang CDI ( TCI ) DENKO

 

Langkah-langkah pemasangan CDI / TCI DENKO :

1.  Jika tidak mengerti sistem kelistrikan mobil jangan coba2 pasang sendiri, minta bantuan dipasangkan ke bengkel mobil langganan anda.
2. Hati-hati Selain KABEL MERAH jangan kena + accu bisa menyebabkan kerusakan CDI, karena banyak yang ceroboh : kabelnya menjulur kemana-mana dan secara tidak sengaja menyentuh + accu.
3. Saat mesin tidak menyala kunci kontak JANGAN ON terlalu lama karena KOIL dan TCI bisa rusak.
4. Pastikan mesin nyala normal saat masih pakai platina. PLATINA TIDAK PERLU DILEPAS, krn dipakai untuk sensor timing cdi, dan lebih mudah jika dikembalikan ke aslinya.
5. Cari (+) 12 Volt dari Kunci Kontak, biasanya disekitar koil. Tes pakai AVO meter. Letak (+) 12 Volt-kontak pada saat kunci kontak ON ada tegangan 12 Volt. Jika kontak OFF maka tegangan jadi 0 Volt. (Jika mesin nyala tersendat-sendat, dites langsung sambung ke + accu, berarti +Kontak belum ketemu). 
6. Pasang kabel warna MERAH pada (+) 12 Volt KONTAK tersebut diatas. 
7. Pasang kabel warna HITAM pada (-) ACCU atau GROUND BODY MOBIL.
8. Cari kabel kecil yang mengarah ke DELCO/DISTRIBUTOR biasanya juga tersambung ke kondensor juga. 
9. LEPAS jack sambungannya ( biasanya jack hijau)  atau potong jadi dua.
10. Kabel yang DARI KOIL sambung dengan KABEL WARNA KUNING. 
11. Kabel yang DARI DELCO sambung dengan KABEL WARNA HIJAU. 
12. CDI diikat yang kuat pada lokasi yang aman dari panas dan air. 
13. JIKA KESULITAN BISA MINTA DIPASANGKAN PADA BENGKEL LANGGANAN ANDA. 
14. SELESAI ( cari di youtube , kata kuncinya : CARA PASANG CDI )

    

NB: Apabila CDI mati kena air atau kebanjiran Kabel KUNING dan HIJAU dilepas, dan kabel dari koil disambung dengan kabel ke delco seperti posisi sebelumnya.

CDI ( TCI ) DENKO PENGGANTI PLATINA BUAT MOBIL

CDI ( TCI ) DENKO PENGGANTI PLATINA BUAT MOBIL
===========================================
CDI eksternal delco (CDI diluar delco langsung sambung kabel tanpa bongkar delco).

Harga : 100 rb / unit. (belum termasuk ongkos kirim)

bisa order ke bukalapak.com atau tokopedia.com cari : tci

CDI nya saja tanpa delco, delco tetap pakai yang lama.

KHUSUS UNTUK :

- Semua tipe mobil yg masih memakai platina , satu koil tunggal.

- Bisa untuk 2,3,4,6 sampai 8 silinder / busi.

CONTOH : suzuki carry, jimny, katana, forsa // toyota kijang, corolla, corona, hardtop // daihatsu hijet, zebra, charade, classy, espass, winner // mitsubishi L300, galant lama, lancer lama // VW kodok, combi // Fiat // vantrend, mazda, dll.

===================================

pemasangan ada petunjuknya / cari di youtube, CARI : cara pasang cdi

hanya menyambung 4 kabel : +kontak, ground, kabel dari koil, kabel ke delko.

atau minta bantuan bengkel mobil langganan anda.

segala pertanyaan dicari sendiri di google - hemat pulsa.

=====================================

bisa dikirim luar kota/pulau via JNE.

transfer dulu ke rek bca , baru kemudian dikirim via jne.

cara order :

khusus SMS : 0857-2550-5627 (JATENG)

kirim sms ketik : jenis mobil, kota/provinsi.

selain format diatas SMS ERROR / tdk dikenal.
====================================================
Yg ogah beli secara online, datang langsung ke:

Bengkel MULYO, Jl. Jenggala I/1, Praon, Nusukan.Solo ( harganya jadi 150 rb krn titip jual, gratis pasang).
Traffic Light/ BANGJO dekat timur Terminal Tirtonadi ke utara, setelah jembatan kekiri, ada jalan bercabang serong kekanan, terus 800 meter sebelah kiri jalan. (Harga/ pasang nego sendiri sama pemilik bengkel).

-----------------------------------------------------------"""-----------------------------------------------

PERBANDINGAN KONSUMSI BBM

PERBANDINGAN KONSUMSI BBM CDI dengan PLATINA :

Perbandingan konsumsi bahan bakar (BBM) antara sistem pengapian konvensional (platina) dan sistem pengapian elektronik (CDI) lebih irit yang mana?

Sebenarnya untuk konsumsi bahan bakar antara platina dan cdi adalah sama, cuma untuk platina ada perubahan fisik yang mengakibatkan sistem pengapian berubah (karena masih bekerja secara mekanis) dan berimbas tarikan kurang dan kita cenderung menginjak pedal gas agar mobil melaju lebih kencang dengan seting platina yang sudah berubah walhasil konsumsi bahan bakar menjadi meningkat dan jadi boros.

Sebagai gambaran bisa kita perhatikan diagram pada gambar, Untuk konsumsi bahan bakar sistem pengapian CDI akan stabil selamanya, tetapi pada sistem pengapian platina dengan adanya gesekan dan keausan pada ebonit dengan as delco akan menjadikan setelan platina berubah ditambah lagi kondisi as delco yang sudah aus, tentu akan mengakibatkan perubahan celah platina semakin sempit. Dengan adanya perubahan celah platina secara otomatis akan berpengaruh terhadap maju mundur timing pengapian. Sehingga semakin lama pada sistem platina mengakibatkan konsumsi bahan bakar bertambah boros dan tenaga berkurang. misal konsumsi bbm mesin 1:13, pada sistem pengapian CDI akan stabil 1:13 dari waktu ke waktu, tetapi untuk sistem pengapian platina akan berubah menjadi boros pada setiap bulannya (tergantung pemakaian dan mekanisme delco) ditambah dengan kodisi fisik permukaan platina yang seringkali gompal dan berlubang.

Sehingga CDI tidak bisa bikin bahan bakar irit, cuma bikin konsumsi bahan bakar stabil dari waktu ke waktu tidak seperti platina yang berubah jadi boros dari waktu ke waktu.

Jadi kita bisa memahami Irit Manakah Konsumsi BBM Antar Sistem Pengapian Platina dan CDI?
FAKTA : semua mobil dan motor keluaran terbaru sudah tidak ada yang menggunakan teknologi platina pada sistem pengapiannya